Cara Setting Dasar MikroTik DHCP (Dinamis) + Penjelasan

Pada tutorial sebelumnya kita sudah belajar cara setting dasar mikrotik (statis). Di turoial kali ini kita akan belajar setting dasar mikrotik dengan cara dhcp (dinamis). Oke langsung saja ke tutorialnya.


Baca Juga :

Cara Setting Dasar MikroTik (Statis) + Penjelasan



Alat & bahan :

➤ Mikrotik

 PC/Laptop

 2 Kabel UTP

 Winbox



Setting Dasar MikroTik

Pada tutorial kali ini saya menggunakan MikroTik RB951Ui-2ND. Sebelum melakukan konfigurasi dasar mikrotik, lakukan langkah - langkah berikut ini :

1). Sambungkan Kabel UTP 1 dari WiFi/Modem (biasanya pada LAN 1 [ether1]) ke MikroTik (Internet/PoE in).

2). Sambungkan Kabel UTP 2 dari Mikrotik (LAN 2-4/PoE out) ke pc/laptop.

3). Lakukan Hard Reset & Soft Reset (bila diperlukan).

4). Login ke Winbox.




Konfigurasi IP DHCP

Klik IP => DHCP Client => klik Add (+) => pada menu DHCP => Interface pilih yang ether1 => klik Apply.

Jika muncul tulisan bound maka kamu berhasil mendapatkan IP Address dhcp, DNS, IP Routes.


Note :

Pilih Interface sesuai dengan kabel utp yang di tancapkan dari sumber internet/wifi ke mikrotik. Kalau misalnya belum muncul tulisan bound, coba cek kabel utp nya mungkin rusak/salah crimping.




Konfigurasi IP Address

Klik IP => Addresses => klik tanda tambah (+) => setting Address seperti dibawah ini :

1). Interfaces WiFi 1.9.200.3/24. Lalu beri komentar WiFi.

2). Interfaces ether1 192.168.1.10/24. Lalu beri komentar ISP.

3). Interfaces ether2 192.168.2.1/24. Lalu beri komentar Client 1.

4). Interfaces ether3 192.168.3.1/24. Lalu beri komentar Client 2.

5). Interfaces ether4 192.168.4.1/24. Lalu beri komentar Client 3.

6). Interfaces ether5 = 192.168.5.1/24. Lalu beri komentar Client 4.


Note :

IP, Prefix & Komentar bisa diisi sesuai dengan keinginan.




Konfigurasi IP Firewall

Klik IP => Firewall => menu NAT => klik tanda tambah (+) > setting seperti dibawah ini : 

1). Pada menu General, isi Chain dengan srcnat.

2). Pada menu Action, isi Action dengan masquerade.

3). Klik Apply.


Note :

Fungsi NAT (Network Address Translation) adalah sebagai translasi alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah.




Konfigurasi IP DHCP Server

Klik IP => DHCP Server => menu DHCP => klik DHCP Setup setting seperti dibawah ini : 

1). Isi DHCP Server Interface dengan WiFi.

2). Klik Next saja terus sampai selesai.

3). Klik 2x file yang sudah dibuat lalu centang semua yang bagian bawah.

4). Klik Apply.

5). Lakukan hal sama untuk ether1-ether5.

6). Otomatis IP Pool IP Routes akan terbuat.

7). Tunggu beberapa saat sampai PC/Laptop terhubung ke Internet (muncul gambar desktop).


Note :

Fungsi IP DHCP Server adalah agar pc client/laptop dapat terhubung ke internet.

Lease Time bisa diubah sesuai dengan keinginan masing-masing. Fungsi Lease Time adalah berapa lama waktu IP Address akan dipinjamkan/sewa ke perangkat atau Client host.




Pengujian

Klik New Terminal => lalu coba ping google & ping gateway wifi/modem.

Contoh :

ping google.com

ping 8.8.8.8

ping 192.168.1.1

Jika muncul tulisan seperti gambar diatas maka mikotik Anda telah terhubung ke Internet.




MikroTik & PC Client Belum Terkoneksi Ke Internet

Apabila pc/laptop kamu masih belum terkoneksi ke jaringan internet coba ikuti langkah - langkah berikut ini :

1). Cabut kabel yang dari wifi ke mikrotik lalu tancapkan lagi.

2). Cek kabel utp barangkali salah crimping atau mungkin kabelnya rusak.

3). Cek konfigurasi mikrotik kembali apakah sudah benar.

4). Cek Ethernet Client (Windows + R => ketik ncpa.cpl) => setting IPv4 menjadi otomatis.

5). Disable lalu Enable Ethernet Client (Windows + > ketik ncpa.cpl).

6). Restart mikrotik.






Oke itu saja yang dapat saya sampaikan,

Semoga bermanfaat :)

Jangan lupa untuk bookmark blog Ini.


See You Next Time Guys ●‿○

Post a Comment

0 Comments