Di tutorial kali ini membutuhkan 2 MikroTik untuk melakukan konfigurasi. MikroTik 1 digunakan untuk sebagai server (utama) dan MikroTik 2 digunakan untuk sebagai client (switch).
Konfigurasi MikroTik 1
Untuk konfigurasi MikroTik 1 ikuti tutorial pada artikel dibawah ini.
Baca Juga :
Cara Konfigurasi Bridge Di MikroTik
Cara Konfigurasi VLAN Di MikroTik
Konfigurasi MikroTik 2
Note pengkabelan :
Ether1 = terhubung ke MikroTik 1 melalui Port 2.
Ether2 = VLAN 10 (test).
Ether3 = VLAN 20 (test).
Ether4 = Laptop/PC (untuk melakukan konfigurasi).
Setting Switch
Klik Switch 🠚 Ikuti langkah - langkah dibawah ini.
1). Setting VLAN 10
- Pilih submenu VLAN 🠚 klik Add (+).
- Switch = switch1 (default).
- VLAN ID = 10.
- Ports = ether1 🠚 klik tanda arah bawah (🠛) 🠚 yang bawah pilih ether2.
Jika sudah klik Apply lalu OK.
2). Setting VLAN 20
- Pilih submenu VLAN 🠚 klik Add (+).
- Switch = switch1 (default).
- VLAN ID = 20.
- Ports = ether1 🠚 klik tanda arah bawah (🠛) 🠚 yang bawah pilih ether3.
Jika sudah klik Apply lalu OK.
3). Setting Trunk & Access Port
Pilih submenu Port.
Note :
Ether1 = Trunk.
Ether2 = Access.
Ether3 = Access.
(-) Ether 1
- Klik ether1.
- VLAN Mode = secure.
- VLAN Header = add if missing.
- Default VLAN ID = 0.
(-) Ether 2
- Klik ether2.
- VLAN Mode = secure.
- VLAN Header = leave as is.
- Default VLAN ID = 10.
(-) Ether 3
- Klik ether3.
- VLAN Mode = secure.
- VLAN Header = leave as is.
- Default VLAN ID = 20.
Jika sudah klik Apply lalu OK.
Lakukan Pengetesan
Silahkan ubah pengkabelan antara mikrotik ke laptop/pc. Ubah ke Port 2/3 untuk melakukan pengetesan.
Oke itu saja yang dapat saya sampaikan,
Semoga bermanfaat :)
Jangan lupa untuk bookmark blog Ini.
See You Next Time Guys ●‿○
0 Komentar