Jika dibandingkan dengan menggunakan cara queue tree, cara ini sangat lah simpel dan praktis. Tentunya juga banyak digunakan oleh kalangan umum. Cara ini mungkin jarang ada orang yang menggunakannya karena terlalu ribet harus menyuetting satu persatu. Tapi tetap saja saya akan memberi tahu caranya. Oke langsung saja ke tutorialnya.
Baca Juga :
Simple Queue & Queue Tree (Pengertian, Perbedaan, Penjelasan Argumen)
Konfigurasi IP Firewall Mangle
Klik IP > Firewall > menu Mangle > klik tanda (+) > setting seperti dibawah ini :
1). Membuat Mangle Rule Upload
- Pada menu General, isi Chain dengan prerouting.
- Isi In. Interface sesuai dengan keinginan. Tujuannya yaitu untuk interface yang dipilih saja yang akan di konfigurasi. Kosongi jika ingin semua interface yang akan di konfigurasi.
- Pada menu Action, isi Action dengan mark packet.
- New Mark Packet isi (ketik) dengan Upload. Fungsinya adalah membuat nama mark paket baru.
- Comment dengan nama Upload.
- Klik Apply.
2). Membuat Mangle Rule Download
- Pada menu General, isi Chain dengan prerouting.
- Isi In. Interface sesuai dengan keinginan. Tujuannya yaitu untuk interface yang dipilih saja yang akan di konfigurasi. Kosongi jika ingin semua interface yang akan di konfigurasi.
- Pada menu Action, isi Action dengan mark packet.
- New Mark Packet isi (ketik) dengan Download. Fungsinya adalah membuat nama mark paket baru.
- Comment dengan nama Download.
- Klik Apply.
Baca Juga :
Cara Merubah Tampilan Login Web Hotspot Di MikroTik
Cara Redirect Website Setelah Login Hotspot MikroTik
Cara Memblokir Situs Website Di MikroTik
Cara Memblokir Aplikasi Online Di MikroTik
Cara Mengetahui IP, Port & Protocol Di MikroTik
Cara Agar IP Router (MikroTik) Tidak Bisa Di Ping
Cara Management Bandwidth Menggunakan Simple Queue Di MikroTik
Konfigurasi Queue Tree
Klik Queues > menu Queue Tree > klik tanda (+) > setting seperti dibawah ini :
1). Membuat Queue Upload
- Pada menu General,
- Isi Name dengan Upload.
- Isi Parent dengan global.
- Isi Packet Marks dengan Upload.
- Isi Queue Type dengan default-small.
- Priority (Default = 1-8).
- Bucket Size (Default).
- Isi Max Limit sesuai dengan keinginan. Misalnya : 5m (5mb per user) atau 500k (500kb per user).
- Comment dengan nama Upload.
- Klik Apply.
2). Membuat Queue Download
- Pada menu General,
- Isi Name dengan Upload.
- Isi Parent dengan global.
- Isi Packet Marks dengan Upload.
- Isi Queue Type dengan default-small.
- Priority (Default = 1-8).
- Bucket Size (Default).
- Isi Max Limit sesuai dengan keinginan. Misalnya : 5m (5mb per user) atau 500k (500kb per user).
- Comment dengan nama Upload.
- Klik Apply.
Lakukan Speedtest
Kunjungi nafaz.speedtestcustom.com untuk melakukan speedtest
Oke itu saja yang dapat saya sampaikan,
Semoga bermanfaat :)
Jangan lupa untuk bookmark blog Ini.
See You Next Time Guys ●‿○
0 Komentar