Setting Network Debian 10
Sebelum melakukan konfigurasi ip address. Lakukan Settings terlebih dahulu. Jika sudah, pastikan Network Connection VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter pada pc client Aktif/Enabled.
Konfigurasi IP Address
Setelah melakukan Settings, berikut ini adalah cara konfigurasi ip address debian 10.
1). Pilih file debian 10 yang telah disetting sebelumnya => klik Start.
2). Buka Terminal lalu Login menggunakan Root.
3). Cek IP Address dahulu sebelum melakukan konfigurasi dengan cara ketik & tekan enter :
# ip a
inet adalah IP Address Anda. Disini IP Address saya adalah 10.0.2.15/24.
4). Setting IP Addressi dengan cara ketik & tekan enter :
# nano /etc/network/interfaces
Ikuti cara konfigurasinya pada gambar dibawah (untuk ip nya bisa diubah sesuai dengan keinginan).
Jika sudah simpan file dengan cara tekan CTRL + X > tekan Y > tekan Enter.
5). Edit Hosts dengan cara ketik & tekan enter :
# nano /etc/hosts
Tambahkan ip address yang sebelumnya telah dikonfigurasi dibawah angka 127.0.1.1 => beri jarak dengan menekan tombol Tab => ketikkan nama Domain Utama (yang telah didaftarkan pada saat instalasi).
Note : Anda dapar menambahkan Subdomain yang lain dengan syarat yang sama yaitu menggunakan Domain Utama.
Jika sudah simpan file dengan cara tekan CTRL + X > tekan Y > tekan Enter.
6). Konfigurasi nameserver dengan cara ketik & tekan enter :
# nano /etc/resolv.conf
Tambahkan IP Address yang telah dibuat sebelumnya kedalam nameserver. Ketik nameserver ip_address (ex : nameserver 1.9.200.3).
Jika sudah simpan file dengan cara tekan CTRL + X > tekan Y > tekan Enter.
6). Restart Network dengan cara ketik & tekan enter :
# systemctl restart networking
7). Cek kembali IP Address Anda dengan cara ketik & tekan Enter.
# ip a
Jika inet Anda berubah berarti Anda berhasil melakukan konfigurasi IP Address-nya.
8). Setting IP Address pada pc atau laptop Client Anda dengan cara tekan Windows + R > ketik ncpa.cpl > klik 2x VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter > klik Properties > klik 2x Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
Isi :
1. IP address sama seperti IP Address Debian yang telah dikonfigurasi sebelumnya hanya saja diubah bagian oktet ke 4 (akhir)-nya.
2. Subnet Mask-nya bisa disesuaikan dengan Netmask Debian/Prefix IP Address Debian.
3. Default gateway & Alternative DNS server bisa dikosongi saja.
4. Preferred DNS server sama seperti IP Address Debian yang telah dikonfigurasi sebelumnya.
Oke itu saja yang dapat saya sampaikan,
Semoga bermanfaat :)
Jangan lupa untuk bookmark blog Ini.
See You Next Time Guys ●‿○
0 Komentar