Setting Dasar MikroTik
Sebelum melakukan tutorial kali ini sebaiknya kamu melakukan setting dasar mikrotik terlebih dahulu.
Baca Juga :
Cara Setting Dasar MikroTik (Statis) + Penjelasan
Cara Setting Dasar MikroTik DHCP (Dinamis) + Penjelasan
Membuat Access Point
Jika kamu sudah mengikuti tutorial setting dasar mikrotik, lakukan langkah - langkah berikut ini :
1). Membuat Password/Sandi WiFi
Jika Anda tidak ingin memberi Password pada jaringan internet Anda nantinya, Anda bisa Skip tutorial ini. Apabila Anda ingin memberi Password pada jaringan internet Anda nantinya, maka ikuti langkah - langkah dibawah ini.
Di sebelah kiri, Klik Wireless > menu Security Profiles > setting seperti dibawah ini :
- Isi Name dengan Password WiFi (bebas).
- Mode pilih dinamic keys.
- Authentication Types centang WPA PSK & WPA2 PSK.
- Unicast Ciphers & Group Ciphers centang aes ccm & tkip.
- Untuk Password/sandi wifi yang akan digunakan isi WPA Pre-Shared Key & WPA2 Pre-Shared Key.
- Klik Apply.
Baca Juga :
Cara Membuat Hotspot Di MikroTik
2). Konfigurasi Interfaces
Di sebelah kiri, Klik Interfaces > menu Wireless > setting seperti dibawah ini :
- Klik Advanced Mode.
- Mode = ap bridge.
- Band = 2GHz-B/G/N (saran).
- Channel Width = 20/40MHz XX (default).
- Frequency = Auto (saran).
- SSID = Sesuai dengan keinginan.
- Radio Name = Biarkan (default).
- Scan List = default (default).
- Wireless Protocol = any (default).
- Security Profile = Password WiFi (yang sudah dibuat sebelumnya).
- WPS Mode = push button (default).
- Frequency Mode = superchannel (saran).
- Country = japan (bebas).
- Installation = any (default).
- Antenna Gan = biarkan (default).
- WMM Support = disabled (default).
- Bridge Mode = enabled (default).
- VLAN Mode = no tag (default).
- VLAN ID = 1 (default).
- Klik Apply.
Baca Juga :
Cara Merubah Tampilan Login Web Hotspot Di MikroTik
Cara Redirect Website Setelah Login Hotspot MikroTik
Cara Memblokir Situs Website Di MikroTik
Cara Memblokir Aplikasi Online Di MikroTik
Cara Mengetahui IP, Port & Protocol Di MikroTik
Cara Agar IP Router (MikroTik) Tidak Bisa Di Ping
Cara Management Bandwidth Menggunakan Simple Queue Di MikroTik
Cara Memisahkan Trafik Download & Upload Client MikroTik Menggunakan Queue Tree
3). Melihat Siapa Saja Yang Menyambung Ke Internet MikroTik Kita
Untuk mengetahui siapa saja yang menyambung ke Mikrotik kita tinggal cek di bagian IP > DHCP Server > menu Leases.
4). Client Terhubung Ke MikroTik Tapi Tidak Dapat Menyambung Ke Internet
Untuk mengatasi hal ini ikuti langkah - langkah seperti dibawah ini :
- Coba cek kembali konfigurasi mikrotik mungkin ada yang kurang.
- Cek kabel antara kabel yang sumber dari wifi/modem ke mikrotik.
- Lakukan Soft Reset lalu konfigurasi ulang sampai bisa.
Note :
Tutorial ini bisa dipakai untuk semua tipe mikrotik.
Oke itu saja yang dapat saya sampaikan,
Semoga bermanfaat :)
Jangan lupa untuk bookmark blog Ini.
See You Next Time Guys ●‿○
0 Komentar